Relawan Pro Jokowi Widodo Sulawesi Tenggara menggelar Musyawarah Rakyat atau MUSRA ke 19 di Sulawesi Tenggara.
Projo merupakan Organisasi Kemasyarakatan Pendukung Presiden RI ke 7 yakni Ir. H. Joko Widodo, Projo dikenal karena merupakan salah satu relawan darat terbesar dan memiliki status resmi organisasi kemasyarakatan dari Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia. Ciri khas Projo adalah bersifat sukarela, terbuka, sosial, tidak membeda-bedakan ras, suku, agama, golongan, serta latar belakang sosial politik kemasyarakatan.
Pada Musyawarah Rakyat kali ini diselenggarakan di Kendari Sulawesi Tenggara, Musra sendiri merupakan forum yang digelar relawan Jokowi untuk menghimpun keinginan elemen masyarakat terkait beberapa agenda utama yakni Agenda Kebangsaan, Agenda Program Prioritas Harapan Rakyat, Karakter atau Kriteria Pemimpin Bangsa selanjutnya di 2024 mendatang.
Ketua Panitia Musyawarah Rakyat XIX Sulawesi Tenggara yang sekaligus Ketua Projo Sultra IRVAN UMAR TJONG, S.T. mengatakan bahwa Kegiatan Musra ini memberikan Ruang kepada Publik atau Masyarakat Indonesia terutama di Sulawesi Tenggara untuk mempercakapkan nasib bangsa di 2024.
Pada Pembahasan 3 Agenda diatas juga akan didiskusikan Siapa saja nama nama pelanjut Joko Widodo selanjutnya Sebagai Presiden Republik Indonesia.
Adapun kegiatan Musyawarah Rakyat ini sudah terselenggara di 18 Provinsi di Indonesia dan pada tanggal 19 Februari 2023 mendatang Musra diselenggarakan di Sulawesi Tenggara dari target 34 Provinsi Seluruh Indonesia.
Pada Kegiatan Musra XIX Sultra ini akan diadakan Diskusi atau Pemaparan oleh Panelis yang diambil dari Kalangan Akademisi seperti Dr. Basrin Melamba dan Dr. Najib Husen, yang mana akan membahas seputar isu dari 3 poin diatas, serta dibuka tanya jawab kepada Peserta yang hadir, dan diadakan e-voting pada setiap sesi dan akan dipandu nantinya.
Ketua Panitia Irvan Umar Tjong, S.T. berharap Peserta membawa Handphone nya yang juga akan digunakan untuk alat E-Voting Digital nantinya. Menurutnya Agenda Kegiatan ditargetkan lebih dari 1000 orang hadir pada saat acara nanti, dari berbagai elemen masyarakat, baik dari Nelayan, Buruh, pelaku UMKM, Akademisi, Pelajar dan sebagainya, serta berharap kegiatan ini sukses dan terlaksana dengan baik sehingga dapat memunculkan Pemimpin yang dicintai Rakyatnya, Pemimpin yang dekat dengan rakyat, dan Pemimpin yang mau turun kebawah menyerap aspirasi masyarakat.
Ketua Umum Projo yang juga Wakil Menteri Kementerian Desa (Wamendes) Bapak Budie Arie Setiadi direncanakan akan hadir dan sekaligus membuka secara Resmi Agenda Musra XIX Sulawesi Tenggara di Kendari. Musyawarah Rakyat merupakan Forum masyarakat bawah atau Forum Akan Rumput dan merupakan bagian dari Instrumen Demokrasi, yang mana menjadi satu inovasi, dan terbukti dalam setiap Musra diberbagai Provinsi. Pada bulan Maret mendatang nama nama yang muncul dari Hasil Musra selanjutnya akan diserahkan kepada Bapak Presiden RI Ir. H. Joko Widodo melalui Panitia Nasional Musyawarah Rakyat hasil di 34 Provinsi untuk Pertimbangan dan rujukan siapa nama Calon Pemimpin 2024 mendatang.
Melalui Wawancara kami dengan Ketua Panitia Musra XIX Sultra, mengundang secara resmi seluruh elemen rakyat seperti tokoh masyarakat dan pemuda, serta masyarakat Sulawesi Tenggara pada umumnya untuk hadir pada Musra XIX Sulawesi Tenggara di Kendari tepatnya pada tanggal 19 Februari bertempat di Hotel Kubra Pukul 12.30 Wita.